Jumat, 02 November 2012

Puisi - 1

Keinginan
Aku ingin menetap di hatimu
Namun, keinginanju begitu abu-abu
Apakah aku menyukaimu?

Simile
Dentuman bass berat seperti suaramu
Secarik kertas seperti kumismu
Pelangi yang indah di langit seperti matamu
Bunga bermekaran di taman seperti keadaan hatiku

Bunyi
Gerrrr! suara petir menyambar
Tik tik tik disusul suara hujan
Wuffff suara hembusan angin melengkapi
Menyamarkan suara hiks hiks yang keluar dari mulutku ini

Alam
Langit berwarna abu-abu
Matahari bersembunyi
Rintik hujan turun
Aku hanya ditemani angin, sunyi

Mimpi
Aku bermimpi, memimpikan dirimu
Kita bertemu di gurun yang gersang
Hanya terdengar suara hembusan angin
Betapa aku merindukanmu

Fantasi tak masuk akal
Kutemukan sebuah ruang dalam jiwa ini, hitam, gelap
Tak ada jurang, lembah ataupun tepi, hampa
kau membawa pergi separuh jiwa ini
Aku tersadar, bukan hanya ruang saja yang bisa hampa, hatiku juga

Metafor
Cacing adalah diriku, aku bingung
Tepi pantai adalah diriku, aku bimbang
Awan mendung adalah diriku, aku galau
Abu-abu adalah suasana hatiku, aku gundah

Penjelmaan benda
Aku seperti buku fisika yang tertinggal di lorong
Kau seperti guru ekonomi yang mencari buku akuntansi
Kita beda. Seperti air dan minyak
Kita tidak akan pernah menyatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar